Monday 10 November 2014

makalah ilmu kalam AL-IBADHIYAH

PENDAHULUAN

Bila kita mengenal khawarij yaitu sekte yang membenci Ali dengan berlebih-lebihan,mengkafirkannya hingga menghalalkan darahnya.Kemunculan khawarij secara terbuka ini terjadi pada saat pristiwa taklim(abitrase)antara Ali dan Muawiyah,pada perang sifin 37 H/648 M.Sekte ini terpecah menjadi 20 subsekte yang salah satunya Al-Ibadiyah tapi para pengikut ibadiyah tidak mengakui bahwa mereka adalah khawarij dan menafikan penisbahan ini terhadap mereka dan memeng mereka pada hakekatnya bukan termasuk”Ghulatul khawarij”(khawarij ekstrim)seperti azariqoh akan tetapi mereka banyak hal sama pemikirannya denga khawarij,diantaranya : meniadakan sifat bagi ALLah,mengatakan Al-qur’an adalah makhluk dan bolehnya khuruj (memberontak) terhadap kepemimpinan yang zalim.









PEMBAHASAN
A.   Aliran Al-Ibadhiyah
Negara Oman penyebutannya diawali dengan huruf (A) menjadi ”Abadhiyah”, sedangkan di Afrika Timur huruf awalnya (I) ”Ibadhiyah”. Golongan Ibadhiyah merupakan golongan Khawarij yang moderat dan dekat dengan Ahlu Sunnah, oleh karena itu beberapa ulama dari Ibadhiyah menafikan diri daripada Khawarij . Dan golongan ini merupakan golongan Khawarij yang masih wujud dan eksis di Jazirah Arab terutama di negara Oman. Bahkan mayoritas muslim dan keluarga penguasa dalam kesultanan Oman adalah Ibadhiyah. golongan ini juga dapat ditemui di Yaman, jazirah Arab Maghribi seperti Libiya, Tunisia dan Al-Jaza’ir. Namun golongan ini juga berpecah kepada beberapa kelompok-kelompok yang ajarannnya dipenuhi dengan nada ekstrim
  B.  Pemikiran dan Aqidah ibadiyah
1.      Mereka meniadakan sifat ALLah tidak berbeda dengan mu’tazilah dalam menakwilkan(mengartikan)sifat-sifat ALLah  tapi mereka mengklaim bahwa yang demikian itu dari keyakinan,mereka berpendapat untuk mentakwilkan sifat secara majasi(makna yang bukan sebenarnya) agar memiliki makna yang tidak menimbulkan TASYABBUH(penyerupaan) dengan makhluk.
2.      Mereka mengingkari orang-orang mukmin akan melihat ALLah di Akhirat,padahal telah djelaskan dalam AL-Qur’an surat Al Qiyamah :22-23.
3.      Mentakwilkan perkara-perkara yang ada dalam Akhirat dengan takwil majasi seperti: mizan dan sirth.
4.      Perbuatan manusia diciptakan oleh ALLah dan hasil adalah kerja usaha manusia.
5.      Sifat-sifat ALLah bukanlah tambahan atas dzat ALLah,tapi  dzat itu sendiri.
6.      Al-Qur’an bagi mereka adalah makhluk.
7.      Pelaku dosa besar bagi mereka adalah kufur nikmat dan kufur nifaq.
8.      Manusia dalam pandangan mereka ada 3 kelompok:   
a. Orang-orang yang melaksanakan keimanannya
            b. Orang-orang musyik yang jelas kemusrikannya
   c. Orang yang mengumumkan kalimat tauhid dan meyakini islam tapi
                mereka tidak baik akhlak dan ibadahnya.
9.   Ahli kiblat yang menyelisihkan mereka di sebut kufar bukan musrik,boleh  
      Menikahi mereka ,halal mewarisi harta mereka,harta ghonimah (rampasan)  
      yang berupa peralatan 
     perang seperti senjata,kuda dan sejenisnya adalah halal dan harta selain itu  
     adalah haram.
10.  Pelaku dosa besar adalah kafir dan tidak mungkin ia masuk surga apabila
       tidak bertaubat sebelum ia meninggal.
11.  Mereka mengingkari syafa’at bagi ahli maksiat dari orang-orang yang
       bertauhid,karena ahli maksiat adalah kekal dineraka,maka tidak ada  
       syafa’at bagi mereka hingga mereka keluar dari neraka,
12.  Imamah dengan cara washiat adalah batil(menurut mereka) dan tidaklah
       sah pemilihan imam itu kecuali dengan bai’at,
13.  Tidak wajib khuruj kepada imam yang zholim,
C.Hubungan Al ibhadiyah dengan Pemerintahan
             Dengan lantaran pandangan aqidah yang moderat,pada waktu ini golongan al-ibhadiyah mempunyai hubungan yang baik dengan pemerintah,Peminmpin mereka Abdullah ibnu ibadt menjalin hubungan yang baik dengan khalifah Abadul Malik bin Marwan (khalifah Abbasiyah).Demikian juga pengantinya Jabir bin Zaid Al-azdi juga mengadakan hubungan baik dengan Hajjaj(seorang panglima pasukan bani umayyah yang sangat keras memerangi golongan khawarij yang lain).Selain itu mereka pernah berhasil mendirikan daulat yang kuat di Maghrib-Ausadh yaitu daulat Rustamiyah(160-296) pemimpinnya antara lain Abdurrahman,Abdul Wahhab,Aflih,Abu Bakar,Abduk Yazhan,dan Abu Batim,namun akhirnya mereka dapat ditaklukkan oleh Daulat Fatimiyah(296 H).
Ibhadiyah terpecah menjadi beberapa kelompok,diantaranya:
a)      Al-Hafshiyah
b)      Al-Haritsah
c)      AL-Yazidiyah






PENUTUP
Kesimpulan
Al-ibhadiyah adalah salah satu firqoh khawarij,yang dinisbatkan kepada pendirinya yaitu Abdullah bin Ibadt At tamimi.Dan para pengikutnya mengklaim bahwa mereka bukanlah khawarij dan mereka menafikan penisbatan ini terhadap mereka,akan tetapi mereka bukanlah khawarij yang ekstrim,aqidah dan pemikirnnya sama dengan pemikiran khawarij seperti telah dijelaskan di atas.













DAFTAR PUSTAKA
1.      Harun Nasution.Teologi Islam:Aliran-aliran sejarah analisa Perbandingan.UI-PRES.Jakarta 1986
3.      Al –Mausu’ah al musayyaroh fi adzan wal mazahib wal ahzab al-mu’asiroh,israf Dr,Mani’ Al juhani















 PENDAHULUAN

Bila kita mengenal khawarij yaitu sekte yang membenci Ali dengan berlebih-lebihan,mengkafirkannya hingga menghalalkan darahnya.Kemunculan khawarij secara terbuka ini terjadi pada saat pristiwa taklim(abitrase)antara Ali dan Muawiyah,pada perang sifin 37 H/648 M.Sekte ini terpecah menjadi 20 subsekte yang salah satunya Al-Ibadiyah tapi para pengikut ibadiyah tidak mengakui bahwa mereka adalah khawarij dan menafikan penisbahan ini terhadap mereka dan memeng mereka pada hakekatnya bukan termasuk”Ghulatul khawarij”(khawarij ekstrim)seperti azariqoh akan tetapi mereka banyak hal sama pemikirannya denga khawarij,diantaranya : meniadakan sifat bagi ALLah,mengatakan Al-qur’an adalah makhluk dan bolehnya khuruj (memberontak) terhadap kepemimpinan yang zalim.









PEMBAHASAN
A.   Aliran Al-Ibadhiyah
Negara Oman penyebutannya diawali dengan huruf (A) menjadi ”Abadhiyah”, sedangkan di Afrika Timur huruf awalnya (I) ”Ibadhiyah”. Golongan Ibadhiyah merupakan golongan Khawarij yang moderat dan dekat dengan Ahlu Sunnah, oleh karena itu beberapa ulama dari Ibadhiyah menafikan diri daripada Khawarij . Dan golongan ini merupakan golongan Khawarij yang masih wujud dan eksis di Jazirah Arab terutama di negara Oman. Bahkan mayoritas muslim dan keluarga penguasa dalam kesultanan Oman adalah Ibadhiyah. golongan ini juga dapat ditemui di Yaman, jazirah Arab Maghribi seperti Libiya, Tunisia dan Al-Jaza’ir. Namun golongan ini juga berpecah kepada beberapa kelompok-kelompok yang ajarannnya dipenuhi dengan nada ekstrim
  B.  Pemikiran dan Aqidah ibadiyah
1.      Mereka meniadakan sifat ALLah tidak berbeda dengan mu’tazilah dalam menakwilkan(mengartikan)sifat-sifat ALLah  tapi mereka mengklaim bahwa yang demikian itu dari keyakinan,mereka berpendapat untuk mentakwilkan sifat secara majasi(makna yang bukan sebenarnya) agar memiliki makna yang tidak menimbulkan TASYABBUH(penyerupaan) dengan makhluk.
2.      Mereka mengingkari orang-orang mukmin akan melihat ALLah di Akhirat,padahal telah djelaskan dalam AL-Qur’an surat Al Qiyamah :22-23.
3.      Mentakwilkan perkara-perkara yang ada dalam Akhirat dengan takwil majasi seperti: mizan dan sirth.
4.      Perbuatan manusia diciptakan oleh ALLah dan hasil adalah kerja usaha manusia.
5.      Sifat-sifat ALLah bukanlah tambahan atas dzat ALLah,tapi  dzat itu sendiri.
6.      Al-Qur’an bagi mereka adalah makhluk.
7.      Pelaku dosa besar bagi mereka adalah kufur nikmat dan kufur nifaq.
8.      Manusia dalam pandangan mereka ada 3 kelompok:   
a. Orang-orang yang melaksanakan keimanannya
            b. Orang-orang musyik yang jelas kemusrikannya
   c. Orang yang mengumumkan kalimat tauhid dan meyakini islam tapi
                mereka tidak baik akhlak dan ibadahnya.
9.   Ahli kiblat yang menyelisihkan mereka di sebut kufar bukan musrik,boleh  
      Menikahi mereka ,halal mewarisi harta mereka,harta ghonimah (rampasan)  
      yang berupa peralatan 
     perang seperti senjata,kuda dan sejenisnya adalah halal dan harta selain itu  
     adalah haram.
10.  Pelaku dosa besar adalah kafir dan tidak mungkin ia masuk surga apabila
       tidak bertaubat sebelum ia meninggal.
11.  Mereka mengingkari syafa’at bagi ahli maksiat dari orang-orang yang
       bertauhid,karena ahli maksiat adalah kekal dineraka,maka tidak ada  
       syafa’at bagi mereka hingga mereka keluar dari neraka,
12.  Imamah dengan cara washiat adalah batil(menurut mereka) dan tidaklah
       sah pemilihan imam itu kecuali dengan bai’at,
13.  Tidak wajib khuruj kepada imam yang zholim,
C.Hubungan Al ibhadiyah dengan Pemerintahan
             Dengan lantaran pandangan aqidah yang moderat,pada waktu ini golongan al-ibhadiyah mempunyai hubungan yang baik dengan pemerintah,Peminmpin mereka Abdullah ibnu ibadt menjalin hubungan yang baik dengan khalifah Abadul Malik bin Marwan (khalifah Abbasiyah).Demikian juga pengantinya Jabir bin Zaid Al-azdi juga mengadakan hubungan baik dengan Hajjaj(seorang panglima pasukan bani umayyah yang sangat keras memerangi golongan khawarij yang lain).Selain itu mereka pernah berhasil mendirikan daulat yang kuat di Maghrib-Ausadh yaitu daulat Rustamiyah(160-296) pemimpinnya antara lain Abdurrahman,Abdul Wahhab,Aflih,Abu Bakar,Abduk Yazhan,dan Abu Batim,namun akhirnya mereka dapat ditaklukkan oleh Daulat Fatimiyah(296 H).
Ibhadiyah terpecah menjadi beberapa kelompok,diantaranya:
a)      Al-Hafshiyah
b)      Al-Haritsah
c)      AL-Yazidiyah






PENUTUP
Kesimpulan
Al-ibhadiyah adalah salah satu firqoh khawarij,yang dinisbatkan kepada pendirinya yaitu Abdullah bin Ibadt At tamimi.Dan para pengikutnya mengklaim bahwa mereka bukanlah khawarij dan mereka menafikan penisbatan ini terhadap mereka,akan tetapi mereka bukanlah khawarij yang ekstrim,aqidah dan pemikirnnya sama dengan pemikiran khawarij seperti telah dijelaskan di atas.













DAFTAR PUSTAKA
1.      Harun Nasution.Teologi Islam:Aliran-aliran sejarah analisa Perbandingan.UI-PRES.Jakarta 1986
3.      Al –Mausu’ah al musayyaroh fi adzan wal mazahib wal ahzab al-mu’asiroh,israf Dr,Mani’ Al juhani

 PENDAHULUAN

Bila kita mengenal khawarij yaitu sekte yang membenci Ali dengan berlebih-lebihan,mengkafirkannya hingga menghalalkan darahnya.Kemunculan khawarij secara terbuka ini terjadi pada saat pristiwa taklim(abitrase)antara Ali dan Muawiyah,pada perang sifin 37 H/648 M.Sekte ini terpecah menjadi 20 subsekte yang salah satunya Al-Ibadiyah tapi para pengikut ibadiyah tidak mengakui bahwa mereka adalah khawarij dan menafikan penisbahan ini terhadap mereka dan memeng mereka pada hakekatnya bukan termasuk”Ghulatul khawarij”(khawarij ekstrim)seperti azariqoh akan tetapi mereka banyak hal sama pemikirannya denga khawarij,diantaranya : meniadakan sifat bagi ALLah,mengatakan Al-qur’an adalah makhluk dan bolehnya khuruj (memberontak) terhadap kepemimpinan yang zalim.









PEMBAHASAN
A.   Aliran Al-Ibadhiyah
Negara Oman penyebutannya diawali dengan huruf (A) menjadi ”Abadhiyah”, sedangkan di Afrika Timur huruf awalnya (I) ”Ibadhiyah”. Golongan Ibadhiyah merupakan golongan Khawarij yang moderat dan dekat dengan Ahlu Sunnah, oleh karena itu beberapa ulama dari Ibadhiyah menafikan diri daripada Khawarij . Dan golongan ini merupakan golongan Khawarij yang masih wujud dan eksis di Jazirah Arab terutama di negara Oman. Bahkan mayoritas muslim dan keluarga penguasa dalam kesultanan Oman adalah Ibadhiyah. golongan ini juga dapat ditemui di Yaman, jazirah Arab Maghribi seperti Libiya, Tunisia dan Al-Jaza’ir. Namun golongan ini juga berpecah kepada beberapa kelompok-kelompok yang ajarannnya dipenuhi dengan nada ekstrim
  B.  Pemikiran dan Aqidah ibadiyah
1.      Mereka meniadakan sifat ALLah tidak berbeda dengan mu’tazilah dalam menakwilkan(mengartikan)sifat-sifat ALLah  tapi mereka mengklaim bahwa yang demikian itu dari keyakinan,mereka berpendapat untuk mentakwilkan sifat secara majasi(makna yang bukan sebenarnya) agar memiliki makna yang tidak menimbulkan TASYABBUH(penyerupaan) dengan makhluk.
2.      Mereka mengingkari orang-orang mukmin akan melihat ALLah di Akhirat,padahal telah djelaskan dalam AL-Qur’an surat Al Qiyamah :22-23.
3.      Mentakwilkan perkara-perkara yang ada dalam Akhirat dengan takwil majasi seperti: mizan dan sirth.
4.      Perbuatan manusia diciptakan oleh ALLah dan hasil adalah kerja usaha manusia.
5.      Sifat-sifat ALLah bukanlah tambahan atas dzat ALLah,tapi  dzat itu sendiri.
6.      Al-Qur’an bagi mereka adalah makhluk.
7.      Pelaku dosa besar bagi mereka adalah kufur nikmat dan kufur nifaq.
8.      Manusia dalam pandangan mereka ada 3 kelompok:   
a. Orang-orang yang melaksanakan keimanannya
            b. Orang-orang musyik yang jelas kemusrikannya
   c. Orang yang mengumumkan kalimat tauhid dan meyakini islam tapi
                mereka tidak baik akhlak dan ibadahnya.
9.   Ahli kiblat yang menyelisihkan mereka di sebut kufar bukan musrik,boleh  
      Menikahi mereka ,halal mewarisi harta mereka,harta ghonimah (rampasan)  
      yang berupa peralatan 
     perang seperti senjata,kuda dan sejenisnya adalah halal dan harta selain itu  
     adalah haram.
10.  Pelaku dosa besar adalah kafir dan tidak mungkin ia masuk surga apabila
       tidak bertaubat sebelum ia meninggal.
11.  Mereka mengingkari syafa’at bagi ahli maksiat dari orang-orang yang
       bertauhid,karena ahli maksiat adalah kekal dineraka,maka tidak ada  
       syafa’at bagi mereka hingga mereka keluar dari neraka,
12.  Imamah dengan cara washiat adalah batil(menurut mereka) dan tidaklah
       sah pemilihan imam itu kecuali dengan bai’at,
13.  Tidak wajib khuruj kepada imam yang zholim,
C.Hubungan Al ibhadiyah dengan Pemerintahan
             Dengan lantaran pandangan aqidah yang moderat,pada waktu ini golongan al-ibhadiyah mempunyai hubungan yang baik dengan pemerintah,Peminmpin mereka Abdullah ibnu ibadt menjalin hubungan yang baik dengan khalifah Abadul Malik bin Marwan (khalifah Abbasiyah).Demikian juga pengantinya Jabir bin Zaid Al-azdi juga mengadakan hubungan baik dengan Hajjaj(seorang panglima pasukan bani umayyah yang sangat keras memerangi golongan khawarij yang lain).Selain itu mereka pernah berhasil mendirikan daulat yang kuat di Maghrib-Ausadh yaitu daulat Rustamiyah(160-296) pemimpinnya antara lain Abdurrahman,Abdul Wahhab,Aflih,Abu Bakar,Abduk Yazhan,dan Abu Batim,namun akhirnya mereka dapat ditaklukkan oleh Daulat Fatimiyah(296 H).
Ibhadiyah terpecah menjadi beberapa kelompok,diantaranya:
a)      Al-Hafshiyah
b)      Al-Haritsah
c)      AL-Yazidiyah






PENUTUP
Kesimpulan
Al-ibhadiyah adalah salah satu firqoh khawarij,yang dinisbatkan kepada pendirinya yaitu Abdullah bin Ibadt At tamimi.Dan para pengikutnya mengklaim bahwa mereka bukanlah khawarij dan mereka menafikan penisbatan ini terhadap mereka,akan tetapi mereka bukanlah khawarij yang ekstrim,aqidah dan pemikirnnya sama dengan pemikiran khawarij seperti telah dijelaskan di atas.













DAFTAR PUSTAKA
1.      Harun Nasution.Teologi Islam:Aliran-aliran sejarah analisa Perbandingan.UI-PRES.Jakarta 1986
3.      Al –Mausu’ah al musayyaroh fi adzan wal mazahib wal ahzab al-mu’asiroh,israf Dr,Mani’ Al juhani




























No comments:

Post a Comment